Durio macrantha, adalah durian yang ditemukan oleh Mr. H. Rijksen di Taman Nasional Gunung Leuser Sumatra Utara, pada tahun 1981. Di tempat asalnya durian ini dikenal dengan nama "Durian Dok".
Dr. AJ. Kostermans, pendiri terkenal herbarium di Kebun Bogor Jawa Barat, mengatakan bahwa buah ini adalah "durian masa depan" karena rasa yang lebih baik dibanding durian jenis lain, dan memiliki bau yang tidak menyengat. Dr. AJ. Kostermans memastikan bahwa durian ini adalah species yang berbeda dengan Durio zibethinus yang lebih duluan populer, dan menamakannya sebagai Durio macrantha.
Pohon Durio macrantha berbatang bulat lurus, berkulit halus, tinggi sama seperti pohon durian lainnya. Daun panjang-lonjong. Bunga bermunculan selama 3 bulan dan sangat banyak dan besar-besar, tapi yang menjadi buah hanya sekitar 30 buah saja.
Durian ini sangat cocok untuk para penggemar durian, tapi tidak menyukai bau durian, karena Durio macrantha ini memang tidak memiliki bau yang menyengat seperti durian pada umumnya. Rasa durian ini sangat baik, sekelas dengan varietas populer seperti Montong dan Gaan Yaow.
Durio macrantha yang di tempat asalnya di hutan gunung Leuser di Sumatra Utara yang sudah dianggap langka, kini telah dikembangkan dengan baik di Queensland Utara.
Sang penemu Durio macrantha, Dr. Kostermans meninggal pada tanggal 10 Juli 1994, bisa beristirahat dalam damai mengetahui durian temuannya, sekarang aman dan dirawat di Australia.
Related
- http://rfcarchives.org.au
- http://tropicalfruitforum.com
- http://www.yearofthedurian.com
Pohon Durio macrantha berbatang bulat lurus, berkulit halus, tinggi sama seperti pohon durian lainnya. Daun panjang-lonjong. Bunga bermunculan selama 3 bulan dan sangat banyak dan besar-besar, tapi yang menjadi buah hanya sekitar 30 buah saja.
Durio macrantha |
Klasifikasi: | |
Kingdom:
Order:
Family:
Genus:
Species:
nama lain: |
Plantae
Malvales
Malvaceae
Durio
Durio macrantha Kosterm - Durian Dok |
Durian ini sangat cocok untuk para penggemar durian, tapi tidak menyukai bau durian, karena Durio macrantha ini memang tidak memiliki bau yang menyengat seperti durian pada umumnya. Rasa durian ini sangat baik, sekelas dengan varietas populer seperti Montong dan Gaan Yaow.
Durio macrantha yang di tempat asalnya di hutan gunung Leuser di Sumatra Utara yang sudah dianggap langka, kini telah dikembangkan dengan baik di Queensland Utara.
Sang penemu Durio macrantha, Dr. Kostermans meninggal pada tanggal 10 Juli 1994, bisa beristirahat dalam damai mengetahui durian temuannya, sekarang aman dan dirawat di Australia.
Related
- http://rfcarchives.org.au
- http://tropicalfruitforum.com
- http://www.yearofthedurian.com
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
ReplyDeletePromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^