Durian Monthong, atau disebut juga sebagai Durian Bangkok, atau Durian Thailand, adalah durian import yang populer di Indonesia. Sebenarnya ada durian lain asal Thailand, selain Durian Monthong, ada juga Durian Chanee (Kane), yang tidak kalah populernya.
Rasanya bagi penggemar durian hampir semua pasti pernah mencoba durian ini. Katanya rasanya super lezat tiada duanya. Tapi ada juga yang mengatakan masih lebih enak durian Indonesia. Entah lah itu masalah selera masing-masing.
Orang di Thailand dalam merawat pohon durian ini, memang sangat tekun dan serius. Tidak pernah membiarkan gulma tumbuh, begitu muncul gulma harus langsung dibabat. Praktek di Thailand ialah memberikan pupuk majemuk dekat dengan garistetes segera setelah muncul kuncup bunga, ditunjang dengan pemberian pupuk di atas tanah jika telah ada pembentukan buah yang lebat; pemberian pupuk lainnya dilakukan setelah panen. Pupuk kandang juga bagus untuk perawatan pohon durian ini.
Durian Monthong berumur panjang (perenial). Berkayu, silindris, tegak, kulit pecah-pecah, permukaan kasar, bercabang banyak, arah mendatar. Daun tunggal dan mempunyai ciri bertangkai pendek, tersusun berseling, permukaan atas berwarna hijau tua dan bawah cokelat kekuningan, permukaan atas mengkilat, permukaan bawah buram, Bunga muncul di batang atau cabang yang sudah besar, bertangkai, berwarna putih hingga coklat keemasan, berbunga sekitar bulan januari. Buah bulat atau lonjong, panjang 15-30 cm, kulit dipenuhi duri-duri tajam, warna coklat keemasan atau kuning, bentuk biji lonjong, 2-6 cm, berbuah setelah berumur 5-12 tahun, jatuh sendiri kalau sudah masak. Berakar tunggang.
Gallery
Durian Monthong (source: mohtarkhoiruddin.blogspot.com) |
Orang di Thailand dalam merawat pohon durian ini, memang sangat tekun dan serius. Tidak pernah membiarkan gulma tumbuh, begitu muncul gulma harus langsung dibabat. Praktek di Thailand ialah memberikan pupuk majemuk dekat dengan garistetes segera setelah muncul kuncup bunga, ditunjang dengan pemberian pupuk di atas tanah jika telah ada pembentukan buah yang lebat; pemberian pupuk lainnya dilakukan setelah panen. Pupuk kandang juga bagus untuk perawatan pohon durian ini.
Durian Monthong berumur panjang (perenial). Berkayu, silindris, tegak, kulit pecah-pecah, permukaan kasar, bercabang banyak, arah mendatar. Daun tunggal dan mempunyai ciri bertangkai pendek, tersusun berseling, permukaan atas berwarna hijau tua dan bawah cokelat kekuningan, permukaan atas mengkilat, permukaan bawah buram, Bunga muncul di batang atau cabang yang sudah besar, bertangkai, berwarna putih hingga coklat keemasan, berbunga sekitar bulan januari. Buah bulat atau lonjong, panjang 15-30 cm, kulit dipenuhi duri-duri tajam, warna coklat keemasan atau kuning, bentuk biji lonjong, 2-6 cm, berbuah setelah berumur 5-12 tahun, jatuh sendiri kalau sudah masak. Berakar tunggang.
Gallery
Durian Monthong di pohon |
Related
No comments:
Post a Comment