Berbagai Jenis Mangga di Indonesia

Apakah anda penggemar buah Mangga ?, Nama "mangga" lebih umum dikenal di seluruh Indonesia. Sedangkan di Jawa Barat disebut" buah" saja. Sebutan yang janggal, karena istilah" buah", lebih umum dikenal untuk menyebut seluruh jenis buah-buahan yang ada di seluruh dunia. Di Jawa Barat hanya ditujukan buat "mangga" saja. Aneh ya... tapi biarlah kita di sini bukan membahas istilah buah dan mangga. Tapi jenis-jenisnya. Buah Mangga memiliki nama ilmiah Mangifera indica, kecuali Kuini dan Kasturi yang memiliki nama species berbeda.
Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.
Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.
Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau pauh (Melayu).
Di Indonesia banyak sekali jenis mangga, terkadang juga sebutan pada satu daerah dengan daerah lain berbeda untuk jenis buah mangga yang sama.
Sebagian ahli menyebutkan bahwa marga ini beranggotakan sekitar 35-40 spesies, namun ada pula yang memperkirakan anggotanya mencapai hampir 70 spesies. Borneo memiliki jumlah jenis terbanyak, sekitar 31 spesies, sehingga diperkirakan sebagai salah satu pusat keragaman jenisnya.
Ok. Mari kita lihat jenis-jenis buah mangga yang umum sering beredar di Indonesia.


Mangga Madu

Tinggi pohon sekitar 10 meter dengan lebar tajuk mencapai 13 meter. Daun dan percabangan relatif sedikit dan cenderung jarang berbuah. Daun agak lonjong berbentuk melipat dan berujung rucing, panjang 22,5 cm dan lebar 6,5 cm. Berat buah sekitar 375 gram, panjang sekitar 10 cm, berbentuk bulat panjang dengan ujung buah membulat, paruh dan lekukan pada ujung buah tidak begitu jelas terlihat. Kulit halus dilapisi lilin, terdapat bintik-bintik kelejar putih kehijauan.
Pangkal buah tua berwarna kuning kemerahan meskipun ujung buah masih berwarna hijau. Daging buahnya berwarna kuning dengan bagian dalam berwarna kuning tua seperti madu. Berserat sedikit, kadar air sedang, beraroma cukup harum, dan rasanya sangat manis, semanis madu. Biji buah berserat pendek, dengan panjang sekitar 9 cm.


Mangga Harum Manis (Mangga Gadung/ Mempelam)

Mangga Harum Manis atau mangga Gadung, memiliki aroma cukup harum dan rasa manis. Tinggi pohon sekitar 9 meter, berdaun lebat, dan memiliki mahkota pohon menyerupai kerucut. Daun berukuran cukup besar, dapat mencapai panjang kurang lebih 45 cm, berbentuk lonjong dengan ujung meruncing. Kulit buah berwarna hijau, tertutup lapisan lilin, sehingga warnanya seolah-olah tampak kelabu. Pangkal buah setelah matang berwarna kekuningan, dan pada permukaan kulit terdapat bintik-bintik kelenjar berwarna putih kehijauan. Berat buah rata- rata 450 gram, berbentuk bulat memanjang, dengan panjang mencapai 15 cm. Pada ujung buah terdapat paruh dan sinus atau lekukan, dan terlihat cukup jelas.
Daging buah tebal, lunak, berwarna kuning, dan tidak berserat atau sedikit serat. Biji buah berbentuk pipih, berserat pendek, dengan panjang sekitar 13
cm.

Mangga Golek

Pohon mangga golek tidak begitu besar, tinggi kurang lebih 9 meter dan tajuk membulat. Daun berbentuk lonjong, dengan pangkal meruncing dan ujung berbentuk mata tombak.
Panjang daun 24 cm, lebar 6 cm. Tepi daun bergelombang, memiliki tulang daun berjumlah 24 pasang.
Buah berujung runcing, panjang sekitar 17 cm, dengan berat mencapai 500 gram. Permukaan kulit buah terdapat bintik-bintik
kelenjar berwarna putih kehijauan, dan akan berubah warna menjadi.kecokelatan setelah masak. Daging buah tebal, agak lunak, berwarna kuning tua setelah masak, tidak berserat, tidak banyak mengandung air, memiliki aroma cukup harum, dan rasa manis.
Pelok atau biji buah berserat pendek, panjang sekitar 14 cm dengan bentuk pipih memanjang.


Mangga Manalagi
Add caption
Rasa buah mangga manalagi sangat enak, seperti perpaduan antara mangga arumanis dan golek. Tinggi pohon pohon hanya sekitar 8 meter, dengan mahkota agak bulat berdiameter sekitar 12 meter.
Panjang daun 25 cm, lebar 7,5 cm, berbentuk lonjong dengan ujung runcing, pada bagian pangkal daun lebih besar dan tidak begitu meruncing. Permukaan daun sedikit berombak. Buah yang sudah masak berwarna hijau tua, tertutup lapisan lilin berwarna kelabu. Saat masak, pangkal buah akan berwarna kekuningan. Kulit buah relatif tebal, dengan bintik- bintik kelenjar berwarna putih dan berubah menjadi cokelat pada bagian tengahnya setelah masak.
Berat mencapai 500 gram dengan panjang sekitar 16 cm. Daging buah tergolong tebal, berserat sangat halus, hanya sedikit mengandung air, berwarna kuning, dan lunak. Rasa buah manis, segar, dan beraroma harum. Buah yang belum masak dan menjelang tua,.rasanya sudah manis, sehingga mangga manalagi sering dimakan dalam kondisi masih keras, tetapi daging buah sudah menguning.
Biji buah agak besar, dengan panjang sekitar 14 cm, dan berserat pendek.



Mangga Telor
Add caption
Mangg telor ini ada yang menyebutnya mangga endog. Bentuk bunganya lonjong, bagian pangkal dan ujungnya meruncing. Panjang daun sekitar 19 cm dengan lebar 5 cm. Bunga berbentuk kerucut dengan panjang tandang bunga mencapat 24 cm.
Buah berbentuk bulat kecil menyerupai telur, dengan berat sekitar 200 gram. Panjang buah sekitar 7 cm, dengan diameter antara 5-6 cm. Pangkal buah membulat dengan ujung sedikit berparuh dan tidak memiliki lekuk.
Permukaan kulit pada buah tua halus berlilin, dan terdapat bintik-
bintik kelenjar berwarna putih kehijauan. Setelah masak bagian pangkal buah berwarna kuning. Daging buah berserat agak kasar, dan sedikit mengandung air, dan beraroma kurang harum tetapi tetap memiliki rasa manis.



Mangga Lalijiwo

Tinggi pohon mangga lalijiwo.sekitar 8 meter, dengan lebar tajuk mencapai 9 meter. Daun cukup lebat dengan percabangan banyak, dan buah setiap pohon juga banyak. Daun berwarna hijau tua, berbentuk lonjong dan meruncing pada pangkal dan ujungnya.
Panjang daun sekitar 20 cm. Ukuran buah tidak terlalu besar, seperti mangga endog, rata-rata hanya 200 gram. Bentuk buah agak membulat pada bagian ujungnya, dengan panjang 7 cm, berparuh dan berlekuk sedikit. Kulit buah tua berwarka hijau dengan bintik- bintik kelenjar berwarna putih kehijauan. Jika sudah tua, daging buah berwarna kuning tua, berkadar air sedikit, beraroma kurang harum, dan memiliki rasa yang manis.


Mangga Indramayu

Mangga Indramayu merupakan mangga lokal yang banyak di budidayakan di daerah indramayu. Aromanya menyengat dengan rasa manis yang juga menyengat. bentuk buah mangga ini sangat khas, sehingga sangat mudah membedakannya dengan buah mangga jenis lain. Daging buahnya sedikit berair, dan mempunyai serat yang khas, sehingga sangat nikmat saat di santap di musim kemarau, ketika panas menyengat.



Mangga Apel

Disebut mangga apel, karena bentuknya bulat seperti buah apel tetapi dengan kulit berwarna hijau agak unggu kemerahan di bagian pangkal buah. Mangga apel rasanya masam ketika masih muda dan agak sedikit manis ketika matang. Namun begitu banyak sekali yang menyukai mangga apel terutama untuk di santap sebagai rujak.








Mangga Gedong Gincu

Pohon mangga gedong gincu ini, tingginya mencapai 25 m dengan garis tengah batang 75 cm. Kulit batang coklat abu-abu dan berlekahan. Daun tunggal, berseling, jorong sampai lanset, kaku menyerupai kulit. Daun muda.kemerahan. Perbungaan tersusun malai, jumlah bunga banyak sekali, hijau kekuningan. Bentuknya yang bulat, dengan kulit yang tebal dengan rasa yang manis serta kenyal, ditambah lagi dengan aroma berbau harum yang ditimbulkan dari buahnya ketika mulai matang, menjadi pemicu bagi penggila.mangga berhasrat untuk menikmati buah yang lahir “kemarin sore” ini. Warna bulatan merah, kuning cerah, merah keunguan yang menghiasi pangkal buahnya, semakin mempercantik fisik mangga jenis ini.
Warna mangga ini akan semakin sempurna daya tariknya ketika sudah masuk dalam fase matang sempurna, warna kuning kemerahan layaknya warna gincu. Membiarkan mangga ini matang secara alami di pohonnya, membuat rasa manis yang dikandung dan warna yang memikat.dari buah ini semakin menunjukan ke “cantikannya”. Biji satu dan dibagian dalamnya terdapat endokarpium.


Mangga Kuini (Kueni/ Kweni)

Buah Kuini merupakan kerabat Mangga, tapi banyak orang menyebut bahwa Kuini sebagai buah mangga juga, tapi sebenarnya Kuini memiliki nama species yang berbeda.Tinggi pohon Kuini antara 20-30 meter. Masyarakat pulau Jawa menyebutnya Mangga Kweni. Permukaan daun bergelombang, meruncing pada bagian pangkal dan ujungnya, panjang 25 cm, dan lebar 6 cm. Bentuk buah lonjong, dengan ujung membulat, tidak berlekuk dan berparuh. Berat buah rata rata
350 gram, panjang sekitar 11 cm.
Kulit halus berlilin, dilengkapi bintik-bintik putih kehijauan. Pada buah yang sudah masak, pangkal dan ujungnya berwarna hijau. Daging buah berwarna kuning, berair dan berserat kasar, beraroma khas kweni. Rasa daging buah cukup manis dengan sedikit rasa terpentin.


Ambacang (Bacang/ Pakel)

Tinggi pohon antara 20-25 meter dengan tajuk membulat berdiameter sekitar 10 meter, dan berdaun lebat. Permukaan daun bergelombang, panjang mencapai 42 cm, lebar 17 cm, serta meruncing pada bagian pangkal dan ujungnya. Bobot buah mencapai 500 gram, berbentuk bulat sedikit lonjong, panjang antara 12-15 cm, berwarna hijau kelabu, dengan permukaan kulit terdapat bercak-bercak cokelat, dan bergetah. Daging buah berserat kasar, berasa asam sedikit rasa manis bercampur rasa terpentin. Memiliki aroma khas yang cukup kuat. Biasanya buah ini dikonsumsi sebagai jus atau es campur.
Bacang atau Ambacang disebut juga sebagai buah Pakel atau Mangga Pakel, nama ilmiah Mangifera foetida Lour, adalah nama sejenis pohon yang masih sekerabat dengan mangga. Orang sering menyebut buahnya sebagai bacang (Jawa), ambacang (Sumatra), dan kadang ada juga yang menyebutnya sebagai buah mangga ambacang, atau mangga bacang, da juga menyebutnya Mangga Pakel. Walaupun mirip dan masih kerabat buah mangga, tapi buah bacang, berbeda dengan mangga, dan memiliki nama species tersendiri Mangifera foetida Lour,.


Kasturi (Mangifera casturi)


Buah Kasturi juga masih kerabat dengan mangga, walaupun jarang orang menyebutnya sebagai mangga, atau mangga kasturi, tapi dari segi rasa masih rasa mangga juga. Orang terbiasa menyebutnya sebagai buah Kasturi saja. Bentuk buahnya agak berbeda dengan buah mangga  pada umumnya. Mungkin agak mirip dengan kedondong. Daging buahnya kalau sudah matang, juga berwarna kuning dan rasanya manis.


Mangga Kemang (Binjai/ Belu) (Mangifera kemanga)

Mangga kemang memiliki nama yang cukup beragam, misalnya di Lampung dikenal dengan nama binjai atau belu. Tinggi pohon 20-40 meter dengan pertumbuhan tegak, berbatang bulat dengan diameter 80-100 cm, berwarna kelabu. Daun berbentuk lanset atau lengkung meruncing, panjang 10-15 cm, dan lebar 3-15 cm.
Permukaan atas daun berwarna hijau tua, memiliki tulang daun antara 18-30 pasang. Buah berbentuk elips dengan panjang antara 12-16 cm, diameter 6-10 cm.
Warna kuning kecokelatan setelah masak, berbau seperti terpentin, dan rasanya cukup beragam, manis, sepet, dan asam. Peloknya berukuran cukup besar. Mangga jenis ini sering dimakan sebagai rujak atau asinan.


Asam Kumbang

Buah Mangga Asam Kumbang ( Nama ini berasal dari bahasa Lampung Utara, di daerah lain mungkin sebytannya berbeda), buah langka ini sangat diburu jika lagi musimnya, khususnya didaerah Kotabumi, Lampung Utara. Bahkan saat masih dalam keadaan “putik”nya sekalipun.
Jika sedang langka, “putik” buah asam kumbang ini dihargai 1000-2000 rupiah per”putik”, padahal putiknya tidak lebih besar dari beludru atau kelereng. namun saat musimnya tiba harga nya semakin murah yakni 100-200 ribu per canting(kaleng susu)nya.
Bagi orang lampung di daerah Kotabumi, Lampung Utara buah ini sangat khas sekali tingkat keasamannya berbeda dengan asam jawa atau asam kandis, pun dengan asamnya buah mangga saat masih muda, buah ini dinilai cocok di jadikan campuran sambal khas Lampung, Seruit. Di daerah Sumatra lainnya buah asam kumbang ini sering disebut sebagai mangga asam.


Kedondong


Untuk yang satu ini mungkin rada melenceng dari mangga. Tapi sebenarnya buah kedondong juga masih berkerabat dengan mangga. Masih dalam keluarga Anacardiaceae. Buah kedoondong memang rada beda dengan mangga. Daging buahnya berbulu atau memiliki serat serat yang kaku, menempel dari biji. Tapi rasanya juga enak, manis dan agak keras, tapi masih mudah digogot dan dikunyah, sehingga buah kedondong banyak disukai kaum wanita, apalagi kalau dicampur dengan bumbu rujak.




Mangga Madu Anggur


Mangga ini memiliki rasa manis dan lezat, pohon mangga madu anggur biasa tumbuh di dataran rendah dan mudah dibudidayakan, Buahnya mempunyai bentuk bulat panjang, agak sedikit berparuh dan berlekuk sedangkan warna kulitnya hijau tua dengan ditandai bintik kelenjar berwarna putih kehijauan dan ditutupi lapisan lilin. Dagingnya cukup tebal dan manis.

Rasa buahnya yang manis lezat menyebabkan orang yang memakannya seperti ketagihan Demikianlah latar belakang penamaan mangga ini. Buahnya berbentuk bulat panjang, sedikit berparuh dan berlekuk. Warna kulit hijau tua dengan bintik kelenjar berwarna putih kehijauan dan ditutupi lapisan lilin. Daging bual-irnya cukup tebal, berwarna kuning tua, dan mengandung air sedikit. Rasanya manis, bahkan pada waktu masih muda rasanya tidak begitu asam. Namun, aromanya tidak begitu tajam. Ukuran buahnya sedang dengan panjang kira-kira 7 cm dan berat rata-rata 200 g/buah. Sering digunakan seb agai batang bawah dalam perbanyakan vegetatif mangga.

Mangga Fa Lan


Mangga Fa Lan ini memiliki rasa manis renyah kayak crispy. bentuknya panjang sedikit meruncing dan berwarna hijau. nama lain mangga fa lan adalah mangga thunder.

Mangga Falan atau mangga Thunder memiliki buah berwarna hijau, bentuk memanjang berujung runcing. Buah muda mangga Falan memiliki rasa manis renyah / crispy sedangkan buah tua tetap berwarna hijau dengan rasa sangat manis. Mangga Falan memiliki bobot buah 250 – 400 gram.




Mangga Golek India

Mangga Golek india mempunyai bentuk panjang meruncing tapi tidak berparuh, rasanya manis dan ketika matang kulitnya tetap berwarna hijau. Buah mangga golek india memiliki daging yang tebal rasanya manis dan harum yang tajam, warna kuning tua, lunak, tak berserat, dan jika diiris banyak mengeluarkan air.

Jenis mangga golek india sudah sangat tenar di daerah santra hortikultura jawa barat, namun yang membedakan dengan jenis mangga golek asal pasuruan dan probolinggo ini dari sosok buahnya yang lebih besar dari mangga golek seperti umumnya. Buah mangga ini bentuknya panjang, ujungnya meruncing, dan tak berparuh. Warna buah muda hijau, sedangkan yang tua berwarna kuning pada pangkalnya dan kehijauan pada ujungnya. Kulit tidak begitu tebal, halus. Daging buah tebal, berwarna kuning tua, lunak, tak berserat, dan jika diiris banyak mengeluarkan air. Rasanya sangat manis dan aromanya harum tajam. Panjang buahnya 17 cm dengan berat kurang lebih 500 g. Produktivitas rata-rata per pohon sekitar 52 kg.


Mangga Chauk Anan | Chokanan | Chooke Anan

Mangga di Thailand sangat beragam jenisnya dan tiap-tiap jenis memiliki nama. Ada yang hijau panjang, mirip mangga golek dengan ujung runcing. Yang hijau ini daging buahnya kuning pucat mirip mangga muda. Jangan salah lho, rasanya sama sekali tidak asam, manis, renyah dan berair. Jenis ini sangat populer dan cocok dibuat salad mangga muda.

Jenis yang kuning baik yang bulat atau yang panjang runcing sama enaknya. Daging buahnya juga empuk, berair dan manis. Kebetulan dalam sebuah acara ‘Thai Festival’ di jaringan pasar swalayan Ranch Market, ditawarkan beberapa jenis mangga segar Thailand lain. Salah satu jenisnya, mangga kuning Chauk Anan. Mangga ini kulitnya kuning mulus dari pangkal hingga ke ujung. Daging buahnya juga berwarna sama. Rasanya empuk, manis, berair dengan semburat asam sangat lamat.


Mangga Cingnawang

Mangga cingnawang memiliki ukuran yang cukup jumbo seperti mangga manalagi, waran kulitnya juga hijau meski disaat sudang matang. asalnya dari Thailand dan memiliki daging yang banyak dan rasanya manis.









Mangga Malgova

Rasa buahnya yang masam ketika masih muda menjadi ciri khas jenis mangga ini, bentuk buahnya yang mirip kelapa pada umumnya karena ada semburat warna merah dan hijau Pohonnya rajin berbuah dan sangat cocok untuk tanaman hias di depan rumah, buahnya berbentuk bulat, sedikit elips seperti bentuk apel.

Warna kulit hijau tua dengan semburat warna merah dan ditutupi lapisan lilin. Daging buahnya cukup tebal, berwarna kuning muda, dan mengandung banyak air. Rasanya cukup masam bila masih muda, namun apabila matang di pohon rasanya tidak terlalu asam, aromanya tidak begitu tajam. Ukuran buahnya sedang dengan panjang kira-kira 7 cm dan berat rata-rata 200 gr/buah.


Mangga Madu Afrika

Mangga Madu Afrika memiliki tampilan yang sangat menarik dengan warna hijau disapu warna merah terang menyolok.Berbeda dengan mangga lainnya yang lazim dimakan saat matang, mangga madu afrika selain lezat dimakan saat buah sudah matang juga nikmat dimakan dalam keadaan mengkal.

Semua orang ingin hidup sehat, tampil lebih menarik dan merasa percaya diri. Dan semua itu bisa didapatkan dengan berat badan yang ideal.




143 varietas harum manis
31 varietas mangga golek
69 varietas mangga manalagi.


Mangga Okyong


Mangga Okyong berbentuk lonjong mempunyai daging buah tebal dan berserat halus dengan rasa manis. Mangga okyong berasal dari thailand.

Mangga okyong adalah mangga yang berasal dari thailand, struktuir buahnya empuk dan hampir tanpa serat dan biji nya sangat tipis, itulah yang menyebabkan mangga jenis ini banyak di gemari oleh para penikmatmangga Perawatan mangga okyong tak jauh beda dengan jernis mangga lain, mangga ini termasuk mudah dalam perawatannya, untuk mencapai buah pertama buah biasa nya membutuhkan waktu kuirang lebih 3 tahun dari waktu penanaman ( bibit dari okulasi ).

Mangga Parked

Mangga parked memiliki bentuk lonjong seperti harumanis, dagingnya tebal dengan biji tipis. Rasanya manis dan harum. warna kulitnya merah pada ujung tangkal tangkai.

Mangga parked termasuk jenis mangga dari luar, struktur buahnya empuk dan hampir tanpa serat dan bijinya sangat tipis, itulah yang menyebabkan mangga jenis ini banyak di gemari oleh para penikmat mangga. Perawatan mangga parked tak jauh beda dengan jenis mangga lainnya. Mangga ini termasuk mudah dalam perawatannya dan mencapai buah pertama biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun dari waktu penanaman ( bibit dari okulasi ).


Mangga Irwin


Salah satu varietas mangga introduksi dari Australia yang selain memiliki tampilan menarik tetapi juga memiliki rasa ‘ramai’ adalah Mangga Irwin.

Seperti halnya mangga Yuwen, mangga Irwin memiliki tampilan warna merah yang menarik pada buahnya, warna merah pada buah mangga ini muncul disebabkan adanya hormon antosianin. Hormon antosianin berasal dari glukosa yang diubah oleh sinar matahari bergelombang pendek-100-200 mµ. Pada irwin antosianin berkumpul di pangkal buah dekat tangkai. Pigmen karotenoid yang tersebar merata di kulit buah memberi latar warna kuning. Sementara klorofil pemberi warna hijau hanya tersisa sedikit terletak di ujung buah.

Mangga Irwin yang dapat mencapai ukuran cukup besar mencapai berat 500 gr perbuahnya ini memiliki tekstur daging padat agak berair dengan serat cukup halus dan mengandung sedikit tepung. Rasa manis berkat kadar gula 12-15º briks memenuhi rongga mulut. Itu diakhiri sensasi asam yang menyergap bagian samping belakang lidah.

Mangga Khioe Sawoj

Mangga Khieo Sawoi atau Kaiew Sawei, Kaow Sawoey, Khao Savoey, Kiew Sa Waei, Khiew Savoy, Kyo Savoy adalah mangga introduksi Thailand.

Sosok Khieo Sawoei mirip dengan mangga golek kita. Ukuran buahnya juga sama dengan berat berkisar antara 170 dan 390 gram. Jika kulit mangga golek kita berwarna hijau muda, kulit magga Khieo Sawoei berwarna hijau tua . Setelah masak pun, warna Khieo Sawoei tetap hijau tua sedangkan mangga Golek kita setelah masak akan menjadi kuning oranye sangat cerah.

Selain berukuran besar, Khieo Sawoei berdaging buah tebal dengan biji kecil. Daging buahnya putih dan sangat renyah. Rasanya benar-benar manis tanpa rasa masam sama sekali, meskipun buah tersebut masih mentah/muda.

Di dalam bahasa Thai, Keow berarti hijau dan Savoey berarti makan, yang dapat diartikan sebagai varietas hijau terbaik yang dapat dimakan. Kemanisan Khieo Sawoei mentah memang luar biasa, mengalahkan rasa manis mangga Lalijiwo dan mangga Manalagi.

Bibit Mangga Khieo Sawoi: Bibit mangga Khieo Sawoi okulasi setinggi 50 cm (up) dapat diperoleh dengan harga Rp. 125.000,- di tahun 2012

Mangga Nan Klangwan

Nan Klangwan adalah satu dari empat jenis mangga unggul di Thailand, disamping Nam dokmai, Khieo Sawoi, dan Thong Dum dimana di negara asalnya mangga ini ditanam untuk diekspor buahnya. Dalam bahasa Thailand, memang Nan Klangwan sendiri berarti dimakan mengkal.

Ketika dimakan mengkal, daging buah mangga Nan Klangwan sangatlah renyah dengan rasa segar yang merupakan perpaduan antara rasa mangga Indramayu beraroma manalagi dan apel pear. Saat matang, daging buah mangga Nan Klangwan akan berwarna kuning muda dengan rasa manis menyegarkan.

Memiliki bentuk seperti mangga golek tetapi dengan berat yang hanya berkisar 300 gram dengan panjang sekitar 15 Cm dan diameter 10 Cm. Daging buah mangga Nan Klangwan yang manis bertepung tanpa rasa asam akan terlihat sangat tebal jika dibandingkan dengan bijinya yang sangat tipis. Mangga Nan Klangwan merupakan varietas mangga yang diekspor Thailand ke Jepang


Mangga Yu Wen

Mangga Yu Wen adalah mangga introduksi asal negara Taiwan yang memiliki ukuran ‘jumbo’ . Tampil dengan warna merah terang, mangga Yu Wen bukan saja memiliki tampilan yang menarik tetapi juga menyimpan kelezatan dibalik daging buah yang tebal berbiji super tipis, tanpa serat, dengan rasa manis yang dapat mencapai 15 brick.








Mangga Madu

Madu selalu identik dengan rasa manis alami dan menyehatkan. Madu dihasilkan dari sari-sari tumbuhan yang diserap oleh lebah dan dikumpulkan di remah-remahnya. Rasa madu memang segar alami dan sedikit asam. Tahukah Anda bahwa selain manis madu, terdapat juga beberapa buah yang memiliki rasa manis yang hampir serupa dengan madu? Salah satu buah super tersebut berasal dari varites mangga. Pada dasarnya agak susah menentukan jenis mangga madu sebab biasanya penikmat mangga akan menamai mangga favorit mereka dengan nama madu berdasarkan rasa yang mereka cicipi. Misalnya saja mangga chokanan yang berasal dari Thailand ini sering juga dikenal dengan nama mangga madu sebab rasanya memang manis segar. Di sisi lain tak jarang pula yang menamai mangga apel juga godong gincu sebagai mangga madu sebab rasa mereka juga manis. Meski demikian, sebagai penikmat mangga sejati, Anda harus mengenal juga salah satu mangga yang memang diberi nama mangga madu, tepatnya mangga madu afrika.

Buah Mangga berdasarkan species

  • Mangifera altissima Blanco,
    sinonim: M. rumphiiM. merriliBuchanania reticulata);
    medang kok, embacang (Ind.), paho, pahutan (Tagalog). Buahnya dimakan, baik muda maupun tua, segar ataupun diolah. Dipasarkan secara lokal di Filipina dan Indonesia timur (SulawesiNusa TenggaraMaluku dan Papua) sampai ke Solomon.


  • Mangifera altissima
  • Mangifera applanata Kostermans. Pohon tinggi sampai 40 m, kayunya berkualitas cukup baik sebagai bahan bangunan meski tidak begitu awet. Buahnya yang sangat masam digunakan sebagai campuransambal. Sering ditanam.
  • Mangifera applanata
  • Mangifera caesia Jack (sin. M. verticillata); binjai, belenu, beluno (Mly.,Ind.), binglu (Sd.), wani (Bali), bauno, bayuno (Cebu, Bisaya), bin yaa (Thailand). Buah masak berbau sangat harum; dimakan segar atau digunakan sebagai campuran minuman. Daging buah masak juga diawetkan untuk campuran sambal
  • Mangifera camptosperma


  • Mangifera campnospermoides Kostermans. Endemik di Kalimantan.
  • Mangifera casturi Kostermans; (Mangga Kasturi)
    mangga kasturiEndemik di Borneo. Buahnya kecil, sekitar 4,5 × 6 cm, hijau, merah jambu atau kehitaman, manis dan disukai orang.
  • Mangifera cochinchinensis Pierre; mamuang-kilen (Thai). Endemik di Thailand dan Indocina. Buah cukup digemari penduduk setempat.
  • Mangifera decandra Ding Hou; konjotkonyot besi (Kalimantan), binjaikomang bakad (Sumatra). Buah serupa binjai yang besar, 8-10,5 × 12-16 cm, masam.
  • Mangifera dewildei Kostermans. Endemik di Sumatra.
  • Mangifera duperreana Pierre (sin. Phanrangia poilanei); mamuang kau (Thai). Menyebar di Thailand dan Indocina, sangat jarang.
  • Mangifera foetida Loureiro (sin. M. horsfieldii); (bacang, ambacang, macang)(Ind,Mal), limus (Sd.), ma chai (Thai),asam hambawang (Kalsel), bakumpai (Kalteng). Buah mengandung getah yang tajam dan gatal. Buah muda direndam di air garam, sebelum digunakan dalam rujak, asinan atau sambal. Pada buah yang masak, getah gatal terbatas berada pada kulit, sehingga setelah cukup tebal dikupas, daging buahnya yang manis masam aman untuk dikonsumsi langsung dalam keadaan segar. Bau keras harum serupa terpentin.
  • Mangifera gedebe Miquel; kedepir (Jw.), gedepir (Sum.), kepi (Kal.), repik, repeh (Kalteng). Buah dimakan ketika muda. Buah masak terlalu sedikit dagingnya, keras dan masam. Pohon tepi sungai, tepi danau dan daerah berawa. Sudah langka.
  • Mangifera griffithii Hooker f. (sin. M. microphyllaM. sclerophyllaM. beccari); asam rawarawa-rawarawahraba(Kal.). Buah kuning kemerahan sampai kehitaman, enak dan manis rasanya.
  • Mangifera havilandii Ridley; asam bulitisan, asam damaran, asam raba (Mly.). Tersebar luas di Borneo, jarang. Buah kecil tetapi manis.
  • Mangifera indica L.; mangga. Buah beraneka bentuk, ukuran, dan rasanya. Merupakan komoditas perdagangan internasional dan dibudidayakan secara luas di dunia.
  • Mangifera inocarpoides Merril et Perry. Papua Nugini.
  • Mangifera kemanga Blume (dahulu dimasukkan ke dalam M. caesia var. kemanga. syn. M. polycarpa); kemang. Sangat mirip binjai, dan daerah persebarannya bertumpang tindih. Buah muda kemang dapat dirujak.
  • Mangifera lagenifera Griffith; lanjut, langoot (Mly.). Buah masam dan berserabut.
  • Mangifera lalijiwa Kostermans; mangga lalijiwa. Buah seperti mangga, terancam kepunahan.
  • Mangifera laurina Blume (sin. M. longipesM. parihM. sumatrana); mangga pari (Sd.), empelam, mempelam (Mly.),pelem kecik (Jw.), asam buluh (Kalsel), apali (Fil.), mamuang kaleng (Thai). Pohon dan buahnya mirip dengan mangga,M. indica, hanya lebih kecil, kuning pucat, dengan daging buah berwarna kuning, lembut, berserat dan penuh sari buah.
  • Mangifera leschenaultii Marchand; berkerabat dekat dengan bacangM. foetida.
  • Mangifera macrocarpa Blume (sin. M. fragrans Maingay ex Hooker f.); macang api (Mly.), haju (Sum.), ki pari (Sd.). Menyebar di Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatra, Borneo dan Jawa Barat. Buah besar dan dapat dimakan.
  • Mangifera magnifica Kochummen. Pohon besar, hingga 54 m. Buahnya masam dan biasa digunakan sebagai campuran sambal.
  • Mangifera mekongensis
  • Mangifera microphylla Griffith ex Hooker f. Hanya satu kali tercatat dari Serawak.
  • Mangifera minor Blume; fo karuku (Slw.), koai (Papua). Buahnya sepat, kayunya untuk perabot rumahtangga.
  • Mangifera minutifolia Evrard. Vietnam. Buahnya dimakan.
  • Mangifera monandra Merril (sin. M. philippinensis); kalamansanai (Tagalog). Buahnya dimakan ketika muda.
  • Mangifera odorata Griffith (sin. M. foetida var odorata, var kawini dan var bombomM. oblongifolia); kuweni, kaweni, kweni, kuini, kebembem, bembem (Mly., Jw. Dan Sd.), huani, wani, uani, juani (Fil.), mamuang chingreet, kinning (Thai). Seperti bacang, hanya lebih harum dan halus, rasanya manis asam dengan sari buah yang banyak, sangat enak.
  • Mangifera pajang Kostermans; asam payang (Kutai, embawang, hambawang, hambangan, bambangan (Mly.). Endemik di Borneo. Buah berukuran besar, bulat atau bulat telur, 6,5-17 × 9,5-30 cm, kasar dan kecoklatan, dengan daging buah yang manis-asam dan harum, kuning tua, berserat.
  • Mangifera pedicellata Kostermans. Endemik di Karimunjawa.
  • Mangifera pentandra Hooker f. (sin. M. lanceolata); mangga bemban, pauh asal, pauh damar (Mly.), mamuang paa(Thai). Seperti mangga pari (M. laurina).
  • Mangifera persiciformis. Endemik di Yunnan, Cina selatan.
  • Mangifera quadrifida Jack (sin M. rigidaM. spathulaefoliaM. langongM. maingayiM. longipetiolata); asam kumbang, asam rawa (Mly.), sommuang khan (Thai). Di Semenanjung Malaya, Sumatra dan Borneo. Buah rasanya manis asam. Jarang.
  • Mangifera reba Pierre; svai reba, svai meas (Kamboja). Menyebar di Vietnam dan Kamboja. Buahnya dimakan.
  • Mangifera rubropetala Kostermans. Dari Sumatra, Jawa dan Borneo.
  • Mangifera rufocostata Kostermans; asam kiat. Terbatas di Indonesia dan Malaysia.
  • Mangifera siamensis Warburg ex Craib; muang khi-ya (Thai). Terbatas di Thailand.
  • Mangifera similis Blume; tajas, asam rawa, asam (Mly.), pipit (Kal.). Buahnya dimakan, asam manis. Terbatas di Sumatra dan Kalimantan.
  • Mangifera sumbawaensis Kostermans. Terbatas di Sumbawa dan Flores.
  • Mangifera swintonioides Kostermans. Buah hanya berguna untuk sambal.
  • Mangifera sylvatica Roxburgh; muang kluai (Thai). Menyebar mulai dari India hingga Indocina. Buah berukuran kecil, manis asam.
  • Mangifera taipa Buch.-Hamilton. Endemik di Maluku (?).
  • Mangifera torquenda Kostermans; asam putar. Ditanam untuk buahnya yang manis asam, yang dibuka dengan cara yang khas: diiris melingkar sepanjang kulit di tengah buah, lalu kulitnya diputar untuk melepaskan isinya.
  • Mangifera zeylanica

Mungkin masih ada lagi jenis-jenis buah mangga, tapi baru inilah yang kami dapatkan data-data tentang buah mangga. Untuk yang lainnya akan kami usahakan secepatnya. ok thanks.
Salam.

Relate and source:
  • adenalfi.blogspot.co.id
  • http://tommiputra.blogspot.co.id/2015/01/jenis-mangga-dan-kerabatnya.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Mangifera

  • https://sudardjattanusukma.wordpress.com/tag/jenis-jenis-mangga-di-dunia/

Hati-Hati Herbisida RoundUp Bagi Petani

Herbisida Roundup memang ampuh untuk membunuh gulma atau rumput yang kerap mengganggu tanaman para petani, baik itu tanaman sayur maupun tanaman keras. Tapi selain mematikan rumput atau gulma, ternyata dari penelitian para ilmuwan juga sangat berbahaya bagi manusia.

Dari penelitian para Ilmuwan ditemukan bahwa dalam kadar kecil Herbisida Roundup juga bisa membahayakan dan mematikan sel manusia. Dr. Mae-Wan Ho dan Brett Cherry, di Institut Biologi di Caen, Perancis, mengatakan bahwa empat formula herbisida glyphyosate dari Roundup yang diproduksi Monsanto, sangat beracun terhadap sel manusia, walau telah diencerkan jauh di bawah konsentrasi yang disarankan untuk pengunaan pertanian.

Empat jenis herbida Roundup adalah formula campuran bahan glyphosate dengan berbagai bahan "adjuvant" lain (adjuvant adalah 'booster' yang ditambahkan ke dalam untuk meningkatkan efek bahan aktif herbisida).

Formula Roundup berada di "papan atas" dunia sebagai herbisida bebas, dan pasarannya terus meluas. Karena terutama diaplikasikan pada lebih 75% dari tanaman modifikasi-genetika yang memang direkayasa tahan pada herbisida Roundup (roundup-tolerant).

Pencemar Utama di Sungai
Di Indonesia, herbisida formula Roundup ini digunakan secara luas oleh petani kita untuk membunuh tanaman liar. Pemasaran racun gulma ini, telah begitu bebas dan luas, sehingga mudah ditemukan hingga ke warung-warung kecil di pedesaaan. Sejak sistem TOT (Tanpa Olah Tanah) diperkenalkan kepada petani Indonesia, penggunaan hebisida menjadi sangat popular di kalangan petani.

Sementara itu, Isis (Institute of Science in society, Inggris) melaporkan bahwa Glyphosate dan metabolite utamanya asam aminomethylphosphonic (AMPA) adalah pencemar utama di sungai sungai utama dunia. Sementara adjuvan, sering tidak dapat dihitung keberadaannya di lingkungan, bahkan adjuvant biasanya dianggap 'rahasia' dan dilindungi oleh sebagai rahasia dagang.

Di antara adjuvant yang ada, yang utama adalah lemak polyethoxylated amine (POEA). POEA digunakan sebagai surfactant (bahan pemicu/pengaktif) dalam formula Roundup, untuk meningkatkan daya larut dan penetrasi ke tanaman.

Membunuh Jaringan Sel Manusia
Sel manusia yang diuji oleh Institut Biologi Caen, adalah sel jaringan utama HUVEC dari umbilical cord vein epithelium (organ pembuluh darah), rangkaian sel 293 ginjal, dan rangkaian sel JEG3 tembuni. Semua sel mati dalam waktu 24 jam sesudah terpapar formula Roundup.

Dalam studi yang dilakukan, semua formula Roundup telah
diuji pada konsentrasi 10 ppm (bagian per sejuta) hingga 2 persen dari rekomendasi Monsanto untuk penggunaan di lingkungan pertanian. Ini berarti bahwa formula Roundup itu diencerkan hingga 100 000 kali atau lebih, dari yang biasa disemprot petani di lahan.

Formula Roundup berupa variasi bahan-bahan aktif glyphosate: Roundup Express, 7,2 g / L (R7.2); Roundup Bioforce, 360 g / L (R360); Roundup Grand Travaux, 400 g / L (R400), dan Grand Travaux Roundup Plus, 450 g / L (R450). Formula ini sebanding dengan glyphosate (G), AMPA, dan POEA.

Para peneliti menemukan bahwa keberadaan dari bahan-bahan kimia lainnya di formula Roundup, seperti POEA, sebenarnya membesarkan dampak racun glyphosate.

Toksisitas formula Roundup menjadi tidak proporsional dengan jumlah glyphosate yang terkandung, kemungkinan besar disebabkan POEA dan bahan lain yang ada di semua formula. POEA sendiri jauh lebih beracun daripada formula Roundup, sedangkan AMPA lebih beracun daripada glyphosate.

Perlu diketahui pula, formula roundup adalah "turunan langsung" dari formulaagent-oranye yang pernah digunakan oleh tentara Amerika Serikat, untuk menyemprot hutan-hutan Vietnam. dalam perang Vietnam, agent-oranye digunakan untuk membunuh pohon-pohon dan semak yang diperkirakan tempat bersembunyi gerilyawan Vietkong.

Jadi ketika menggunakan roundup sebaiknya pakai masker penutup hidung agar terhindar dari racun yang tersebar di udara sekitar kita.


sumber:
- http://www.i-sis.org.uk/DMPGR.php
- http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
- http://www.kabarindonesia.com
- http://raflinizar.blogspot.com/2011_10_01_archive.html

Aloe vera (Lidah Buaya) Penyembuh Luka, Penyubur Rambut atau Maag



Daun lidah buaya, merupakan makanan penyembuh ajaib yang merupakan salah satu obat penyembuhan tertua dan antibiotik alami di dunia. Diambil secara internal, lidah buaya bekerja keajaiban untuk asimilasi, sirkulasi, dan eliminasi. Hal ini diketahui untuk memurnikan darah, mengurangi peradangan, mengurangi rasa sakit arthritis, mencegah batu ginjal, kolesterol tinggi yang lebih rendah, mencegah Candida, meningkatkan ketahanan fisik, manfaat kesehatan jantung, dan melindungi tubuh dari stres oksidatif. Hal ini juga menenangkan borok, wasir, gastritis, divertikulitis, kolitis, sindrom iritasi usus, dan gangguan pencernaan lainnya. Aloe vera memulihkan dari kelelahan dan membantu fungsi otot serta pemanfaatan optimal dari beberapa vitamin, mineral, dan enzim. Ini sifat alkali, membantu untuk menenangkan asidosis dan membasakan seluruh tubuh. Gel Aloe vera dapat diterapkan secara eksternal untuk menenangkan dan mengurangi rasa sakit dari luka bakar matahari, ruam, gigitan bug, goresan, dan luka serta sangat hidrat kulit untuk mencegah keriput dan penuaan. Hal ini juga bisa dibalurkan ke rambut dan kulit kepala untuk merangsang pertumbuhan rambut dan dapat digunakan sebagai pasta gigi atau obat kumur untuk menjaga mulut tetap sehat, bersih, dan bebas dari bakteri plak. Potong 2 inci dari daun dan menyendok gel yang jelas dalam. Gel ini dapat dicampur dalam air, jus, atau smoothies yang akan diambil secara internal atau eksternal digunakan dan diaplikasikan langsung ke kulit untuk bantuan cepat dan penyembuhan.

Daun lidah buaya merupakan makanan penyembuh ajaib yang merupakan salah satu obat penyembuhan tertua dan antibiotik alami di dunia. Diambil secara internal, lidah buaya bekerja secara ajaib untuk asimilasi, sirkulasi, dan eliminasi. Hal ini diketahui untuk memurnikan darah, mengurangi peradangan, mengurangi rasa sakit arthritis, mencegah batu ginjal, kolesterol tinggi yang lebih rendah, mencegah Candida, meningkatkan ketahanan fisik, manfaat kesehatan jantung, dan melindungi tubuh dari stres oksidatif. Hal ini juga menenangkan borok, wasir, gastritis, divertikulitis, kolitis, sindrom iritasi usus, dan gangguan pencernaan lainnya. Aloe menyediakan pemulihan dari kelelahan dan membantu dalam fungsi otot serta pemanfaatan optimal dari beberapa vitamin, mineral, dan enzim. Ini sifat alkali, membantu untuk menenangkan asidosis dan membasakan seluruh tubuh. Gel Aloe jelas dapat diterapkan secara eksternal untuk menenangkan dan mengurangi rasa sakit dari luka bakar matahari, ruam, gigitan bug, goresan, dan luka serta sangat hidrat kulit untuk mencegah keriput dan penuaan. Hal ini juga bisa dibalurkan ke rambut dan kulit kepala untuk merangsang pertumbuhan rambut dan dapat digunakan sebagai pasta gigi atau obat kumur untuk menjaga mulut tetap sehat, bersih, dan bebas dari bakteri plak memproduksi. Untuk hasil terbaik, membeli seluruh daun lidah di bagian produksi dari toko kelontong. Potong 2 inci dari daun dan menyendok gel yang jelas dalam. Gel ini dapat dicampur dalam air, jus, atau smoothies yang akan diambil secara internal atau eksternal digunakan dan diaplikasikan langsung ke kulit dengan proses yang cepat untuk penyembuhan.


source: medicalmedium

Durian Batin Emas

Durian Batin Emas, adalah salah satu kultivar unggulan dari Durio zibethinus yang merupakan hasil kawinsilang dengan durian jenis lain.

Durian Batin Emas
(pic source: abu-muadz76.blogspot.com)
Durian ini merupakan durian unggulan. Walaupun belum sepopuler durian lain seperti petruk, montong dan lain-lain, tapi Durian Batin Emas mulai dikenal karena kemampuan tumbuh buahnya yang seperti raksasa. Berat yang dicapai pernah mencapai seberat 15 kg.


Durian Bawor

Durian Bawor, adalah durian asal jogja, yang dihasilkan dari Durian Montong Oranye yang memiliki batang yang disambung langsung dengan tanaman durian lain sebagai kaki dan akar dengan tujuan mempercepat pertumbuhan, karena serapan unsur hara yang lebih banyak. Selain itu untuk menghasilkan bibit unggul durian. Durian Bawor, disebut juga sebagai Durian Bhinneka Bawor.

Durian Bawor
Daging buah Durian Bawor memiliki rasa manis legit, sedikit rasa pahit, daging buah tebal dan lembut. Warna daging buah kuning dan agak oranye dengan beberapa biji yang ditemukan biasanya kempes. Bobot buah Durian Bawor rata-rata 6−9 kg dan bisa mencapai 15 kg.

Durian Bawor cocok ditanam di ketinggian kurang dari 700 meter. Pohon biasanya memiliki kaki yang kuat, sehingga tidak mudah roboh diterjang angin kencang.

daging buah Durian Bawor
Pohon Durian Bawor yang tidak terlalu tinggi, atau dalam keadaan masih pendek pun sudah bisa menghasilkan buah, mungkin karena bakat dari Durian Montong tetap melekat. Buah yang dihasilkan juga berkualitas sangat baik, dan diharapkan durian jenis ini layak menjadi durian unggul Indonesia.

Karena kualitas durian ini sangat baik, otomatis bibitnya juga masih termasuk mahal. Tapi dengan kualitas buahnya yang sangat baik, harga tinggi tentu bukan masalah bagi petani durian dan pengusaha perkebunan, yang menginginkan buah dengan kualitas baik.

 

Blog stat

Contact

About us | Contact me |
 | ... | ... | ... | ... | ... |