Alocasia fornicata, adalah spesies tanaman berdaun lebar, yang memiliki banyak jumlah daun. Tanaman unik yang sekilas dilihat mirip dengan batang pisang masuk dalam keluarga Araceae.
Walaupun Alocasia fornicata memiliki penampilan seperti batang pisang, tapi termasuk tanaman keras (tuberous). Tanaman ini adalah tanaman asli Asia, teutama banyak ditemukan di North East India (Mizoram dan Tripura). Di habitat aslinya Alocasia fornicata bisa tumbuh setinggi 2 hingga 3 meter. Di Indonesia, tanaman ini telah banyak dibudidayakan, dan dikenal dengan nama "Alocasia Pisang".
Tangkai daun Alocasia fornicata berwarna agak merah muda, daun berbentuk segitiga lebar memanjang dan tumbuh horizontal.
Pada bagian batang terdapat getah yang mengandung racun calcium oxalate atau raphides berbentuk jarum yang diyakini sebagai pertahanan terhadap predator tanaman, dan juga berbahaya bagi manusia yang mengakibatkan keracunan, merobek dan merusak selaput lendir pada tenggorokan.
Di North East India (Mizoram dan Tripura), tanaman ini dimanfaatkan untuk bahan makanan pelengkap sayuran yang disukai, yang diambil pada batang, dengan cara dikupas dan direbus hingga benar-benar matang, sehingga racun akan hilang.
Alocasia fornicata, menyukai habitat yang berair, dan dapat tumbuh baik dan mencapai tinggi 3 meter. Tanaman ini dikategorikan sebagai tanaman hias, terutama sebagai ornamen kolam berpasangan dengan teratai. Di Indonesia tanaman ini lebih populer dengan nama "Alocasia Pisang". Untuk ukuran sekitar setengah meter biasanya dijual dengan harga beragam, paling murah sekitar Rp. 20.000 an.
Related
- wikipedia
- agromania
Walaupun Alocasia fornicata memiliki penampilan seperti batang pisang, tapi termasuk tanaman keras (tuberous). Tanaman ini adalah tanaman asli Asia, teutama banyak ditemukan di North East India (Mizoram dan Tripura). Di habitat aslinya Alocasia fornicata bisa tumbuh setinggi 2 hingga 3 meter. Di Indonesia, tanaman ini telah banyak dibudidayakan, dan dikenal dengan nama "Alocasia Pisang".
Tangkai daun Alocasia fornicata berwarna agak merah muda, daun berbentuk segitiga lebar memanjang dan tumbuh horizontal.
 |
| Alocasia fornicata "Alocasia Pisang"
source: photobucket.com ; agromania
|
|
Klasifikasi:
|
|
|
Kingdom:
(unranked):
(unranked):
Order:
Family:
Subfamily:
Tribe:
Genus:
Species:
|
Plantae
Angiosperms
Monocots
Alismatales
Araceae
Aroideae
Colocasieae
Alocasia
Alocasia fornicata
|
Pada bagian batang terdapat getah yang mengandung racun calcium oxalate atau raphides berbentuk jarum yang diyakini sebagai pertahanan terhadap predator tanaman, dan juga berbahaya bagi manusia yang mengakibatkan keracunan, merobek dan merusak selaput lendir pada tenggorokan.
Di North East India (Mizoram dan Tripura), tanaman ini dimanfaatkan untuk bahan makanan pelengkap sayuran yang disukai, yang diambil pada batang, dengan cara dikupas dan direbus hingga benar-benar matang, sehingga racun akan hilang.
Alocasia fornicata, menyukai habitat yang berair, dan dapat tumbuh baik dan mencapai tinggi 3 meter. Tanaman ini dikategorikan sebagai tanaman hias, terutama sebagai ornamen kolam berpasangan dengan teratai. Di Indonesia tanaman ini lebih populer dengan nama "Alocasia Pisang". Untuk ukuran sekitar setengah meter biasanya dijual dengan harga beragam, paling murah sekitar Rp. 20.000 an.
Related
- wikipedia
- agromania
No comments:
Post a Comment