Anggrek ini bernama Anggrek Hitam Kalimantan, tetapi anehnya tidak ada satupun warna hitam pada tanaman ini.
Populasi anggrek ini di hutan sudah mengalami penurunan karena perburuan liar oleh masyarakat setempat atau para kolektor anggrek. Padahal Pemda setempat sudah mengeluarkan himbauan untuk tidak memburu anggrek ini lagi, tetapi perburuan tetap terjadi.
Sifat hidup tanaman anggrek hitam kalimantan ini menempel pada pohon-pohon tinggi di tengah hutan. Bunganya dapat bertahan selama 1 bulan, asalkan tidak terkena air secara langsung, dan penempatannya juga sebaiknya di tempat yang agak teduh.